ads ads ads ads

Senin, 06 Desember 2010

Maskapai hampir bangkrut, pramugari buat kalender seksi

Kesepuluh pramugari Mexicana memamerkan kalender merek

Kesepuluh pramugari Mexicana juga ingin menarik perhatian publik atas nasib para kru kabin

Sekelompok pramugari maskapai penerbangan Meksiko yang hampir bangkrut, Mexicana membuat kalender berisi foto-foto seksi mereka.

Kalender tahun 2011 itu di antaranya menampilkan sepuluh pramugari berpakaian sangat ketat.

Mereka juga tampil mengenakan bikini dan kacamata pantai berdiri diri di atas tumpukan komponen pesawat.

Edisi pertama kalender sudah ludes terjual sebelum resmi dilempar ke pasar.

Para pramugari Mexicana yang ikut dalam bisnis ini mengatakan mereka ingin mengatasi sendiri kesulitan keuangan mereka setelah perusahaan tempat mereka bekerja merugi.

Mexicana menanggung utang sekitar $800 juta atau sekitar Rp 720 miliar jika dikurskan ke rupiah.

Perusahaan jasa penerbangan yang didirikan 89 tahun silam tersebut merugi besar akibat resesi ekonomi Meksiko pada tahun 2009 dan berjangkitnya flu babi, yang memporak-porandakan industri wisata negara Amerika selatan tersebut, pada tahun yang sama.

Edisi kedua

Pramugari Mexicana terancam PHK setelah perusahaan mereka menyatakan bangkrut

Bulan Agustus perusahaan Meksiko tersebut tengah mengajukan permohonan dinyatakan bangkrut dan mulai menghentikan operasi.

Perusahaan itu juga berencana untuk memotong gaji pilot dan awak pesawat lain, dan mem-PHK 40% karyawannya.

Kalender kru kabin pesawat Mexicana ini mengingatkan orang akan film produksi tahun 1997,The Full Monty.

Film tersebut berkisah tentang sekelompok pekerja pabrik baja Inggris yang terkena PHK dan kemudian beralih ke bisnis pertunjukan striptis.

''Saya tempuh cara ini, sebab kami semua memerlukan uang, dan saya rasa dengan begitu banyak wanita cantik, pasti ada orang yang akan berminat,'' kata Coral Perez, yang menggalang gagasan kalender pramugari Mexicana, seperti dikutip kantor berita Associated Press.

Kabarnya, 10 pramugari yang tampil di kalender rela merogoh uang dari tabungan mereka sendiri untuk memodali biaya produksi yang mencapai 100.000 peso Meksiko, atau sekitar Rp 72 juta.

Kalender mereka dicetak sekitar 1.000 eksemplar dengan harga Rp108.000 per eksemplar. Semuanya sudah laku terjual.

Edisi kedua dicetak sebanyak 3.000 eksemplar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar