ads ads ads ads

Jumat, 19 November 2010

Dimension Constraint pada AutoCAD 2010

Mari kita lanjutkan melihat kemampuan parametric design pada AutoCAD 2010. Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai geometric constraint. Artikel kali ini akan membahas mengenai dimensional constraint. Pada prinsipnya dimension constraint mengontrol ukuran dan proporsional suatu desain, yaitu meliputi jarak antar objek, sudut antar objek dan mengontrol ukuran lingkaran atau Arc. Mari kita lihat ilustrasi pada gambar berikut dimana pada objek yang digambar telah diberikan constraint baik geometric maupun dimension constraint.

Pemberian dimensi pada dimension constraint sama seperti pada dimensi biasa. Dimensi terdiri dari Linear, Horizontal, Vertical, Aligned, Radial, Diameter dan Angular. Kita juga bisa convert dari dimension biasa menjadi dimension constraint.

Pada dimension constraint, setiap dimensi terdiri dari nama parameter d1, d2 … dan seterusnya kemudian tanda ‘ = ‘ , nilai yang dimasukan dan simbol kunci. Kita juga bisa menggunakan expression atau formula pada nilai yang dimasukan misalnya pada d3=d2/4 atau d4 = d1/5. Dengan demikian kita bisa membuat hubungan antara dimensi yang satu dengan yang lain dengan memanfaatkan parameter yang ada. Dengan bantuan Parameters Manager kita dapat membuat nama parameter sendiri.

parameters-man

Pada parameter manager diatas dibuat dua parameter baru yaitu panjang dan lebar dimana nilai lebar=panjang/2. Ketika memberi dimension contraint pada objek maka kita tinggal ketikan ‘panjang’ untuk nilai panjang dan ‘lebar’ untuk nilai lebar.

parameter

Untuk tampilan format dimensi pada dimension constraint bisa kita atur melalui constraint settings

constraintsettings2

Atau melalui context menu dengan klik kanan pada mouse > Parametric > Dimension Name Format

dim-cons-format

Berikut contoh ilustrasi dari AutoCAD bagaimana menggunakan constrains dengan menggunakan formula.

cons-formula-sample

Parametric design pada AutoCAD 2010 ini sangat berguna bila diterapkan pada gambar-gambar dengan bentuk dan ukuran standar yang kemudian bisa kita jadikan dynamic block sebagai library sehingga dapat kita gunakan berulang pada gambar berikutnya.

Selamat berlatih, semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar