Situasi di Kota Tokyo, Jepang masih sedikit kacau usai gempa besar. Banyak warga yang berupaya mencari tempat yang aman. Mereka banyak memilih tinggal di hotel dan juga banyak yang memborong barang di supermarket.
"Di Tokyo aliran listrik tidak padam," kata Head Corporate PR Soho Group, Nugroho Sahib, yang tengah berada di Tokyo, melalui sambungan telepon,
Namun demikian, untuk menghindari kecelakaan, pemerintah setempat menghentikan transportasi kereta. Akibatnya lalu lintas mengalami kemacetan.
"Kereta subway dan monorail dihentikan," tuturnya.
Korban tewas akibat gempa 8,9 skala richter (SR) di Jepang kemungkinan terus bertambah. Hingga saat ini, jumlah korban tewas telah mencapai 40 orang. Diperkirakan, jumlah ini masih akan bertambah karena polisi masih mengumpulkan data-data.
Korban tewas antara lain pria berusia 67 tahun dan seorang perempuan yang tewas setelah terkena runtuhan tembok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar