Kata "prefektur" pertama kali diciptakan oleh bangsa Romawi untuk menamakan sebuah wilayah yang mempunyai pemerintahannya sendiri (seperti pemerintah daerah), kira-kira seperti provinsi yang dipimpin oleh gubernur di Indonesia.
Di Jepang sendiri kata prefektur sebenarnya tidak ada, melainkan Todofuken, yang ditetapkan oleh pemerintahan Meiji pada tahun 1868 dengan sistem haihan-chiken (廃藩置県), sistem yang membagi-bagi pemerintahan daerah menjadi lebih dari 300 prefektur.
Karena jumlah yang besar ini dinilai terlalu ribet, banyak wilayah dimerger (digabung) yang kemudian menjadi 72 pada tahun 1871, lalu dirubah lagi menjadi hanya 47 pada tahun 1888 sampai sekarang.
Prefektur = Todofuken / 都道府県
Sumber : jepang.net
Di Jepang sendiri kata prefektur sebenarnya tidak ada, melainkan Todofuken, yang ditetapkan oleh pemerintahan Meiji pada tahun 1868 dengan sistem haihan-chiken (廃藩置県), sistem yang membagi-bagi pemerintahan daerah menjadi lebih dari 300 prefektur.
Karena jumlah yang besar ini dinilai terlalu ribet, banyak wilayah dimerger (digabung) yang kemudian menjadi 72 pada tahun 1871, lalu dirubah lagi menjadi hanya 47 pada tahun 1888 sampai sekarang.
Prefektur = Todofuken / 都道府県
Sumber : jepang.net
Makasih infonya,, bantu bgt utk bwt tgs^^
BalasHapusdaerah yang berwarna itu (ungu, orange, merah, dsb) di sebutnya apa??
BalasHapusITU CUMA NANDAIN NAMA PROFEKTURNYA AJ.
Hapusdomo arigatou..
BalasHapusLho kalau disimak dari artikelnya, yang disebut prefektur ya yang kecil2 itu, yang jumlahnya 47. Nah, yang warna-warni (ada 8 warna) yang belum jelas disebut apa.
BalasHapus