Pembuatan gerbong kereta khusus perempuan sebagai solusi mencegah kejahatan seksual sedang menjadi perbincangan hangat di Twitter Jepang. Sebenarnya gerbong kereta khusus perempuan telah diperkenalkan pada jaman Meiji tahun 1912. Pada saat itu, gerbong kereta khusus perempuan digunakan salah satunya untuk mencegah pelajar laki-laki menyerahkan surat cinta bagi pelajar perempuan. Jika dipikirkan saat ini, alasan itu terdengar tidak masuk akal. Apa salahnya seorang pelajar laki-laki yang hendak menyerahkan surat cinta kepada pelajar perempuan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan budaya saat ini dengan budaya pada saat itu. Banyak pengguna Twitter Jepang yang terkejut dengan fakta ini.
Namun, apakah ini benar atau cuma sekadar cerita fiksi saja ? Menurut Musium Kereta Api Jepang, gerbong kereta khusus perempuan pertama kali diluncurkan pada jaman Meiji, bulan Januari tahun 1912. Pada saat itu, gerbong kereta ini melayani jalur Chuo antara stasiun Nakano dan stasiun Shoheibashi dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Gerbong kereta khusus perempuan ini diluncurkan untuk mencegah pelajar laki-laki menyerahkan surat cinta kepada pelajar perempuan.
Sepertinya memang benar seperti itu. Namun, mengapa pada saat itu menyerahkan surat cinta dilarang ? Hal ini tidak terpikirkan pada jaman modern seperti saat ini, namun pada jaman Meiji hal-hal seperti itu sangat tertutup. Mungkin juga pada saat itu, surat cinta dianggap sesuatu yang tidak senonoh.
Selain itu, dengan dilarangnya hal tersebut, berarti pada saat itu sempat ada pelajar-pelajar laki-laki yang menyerahkan surat cinta kepada pelajar perempuan didalam kereta sehingga memicu pembuatan gerbong kereta khusus perempuan. Tetapi jika dipikirkan saat ini, hal itu terlihat lucu juga, seperti kegiatan perjodohan pada saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar